Cassandra kembali ke rumah dengan hati yang sedikit menghangat karena sudah bertemu dengan sosok wanita yang mirip dengan ibunya yang lemah lembut, cantik dan juga penuh perhatian.
Cassandra meletakkan barang-barangnya di atas meja. Dirinya duduk sambil memperhatikan seluruh apartemen. Dirinya sedikit mengingat apa yang dikatakan oleh sang manager tadi kepadanya.
"Apakah aku bisa keluar dari pekerjaanku ini, tapi jika aku keluar dari pekerjaan ini apakah aku tidak bisa menemukan pembunuh itu? Apa yang harus aku lakukan," ucap Cassandra yang sorot matanya terlihat berkaca-kaca mencoba untuk menahan air matanya dan berusaha untuk kuat agar tidak lemah.
Cassandra menarik nafas yang panjang dan menghembuskan nafas tersebut perlahan untuk mengurangi beban di hatinya.
Cassandra kembali k
