BAB 16 PERASAAN

1276 Words
Di tengah perjalanan daru mengantar randa ke rumah nya, ya menjelang pagi air sudah surut dan akses jalan pun di buka, daru mengendarai mobil nya sendiri tanpa pak agus sang supir daru membuka percakapan, pria matang itu menanyakan apakah kamu benar-benar belum pernah pacaran, maaf jika pertanyaan saya menyinggung hanya saja saya sangat penasaran mendengar nya tadi seraya tersenyum randa menjawab bukannya tidak ingin, hanya saja belum ada yang bisa membuat saya berdebar sampai saat ini benar kah , bagaimana dengan sekarang? apakah kamu berdebar berada di dekat saya? dara yang mendengar pertanyaan dari kolega bisnis nya pun menggaruk tengkuknya yang tak gatal, jujur baru kali ini ia berdekatan dengan pria dan itu sangat membuat nya berdebar apa lagi mendengar pertanyaan dari pria matang tersebut, bingung akan menjawab apa tiba-tiba ponsel randa berdering menampil kan nama mama nya yang memanggil, randa pun merasa terselamat kan dari pertanyaan kolega nya tersebut, lalu menerima panggilan itu dengan segera Hallo, iya ma, iya gek inget kok ma gek sudah mengosong kan jadwal gek satu minggu ke depan mama tenang aja gek pasti pulang siang ini gek flight ke singapore untuk menghadiri meeting ma, setelah selesai meeting gek langsung flight ke bali mama jangan hawatir gek pasti datang i miss you to ma, panggilan telfon pun berahir, dan tak terasa tiba di kediaman randa. terimakasih banyak pak daru maaf merepot kan pak daru, maaf saya tidak menawar kan pak daru untuk mampir karna saya sudah di kejar dead line, sampai berjumpa lagi. baru randa akan membuka pintu mobil tiba-tiba daru mencekal tangan gadis itu, bisa minta waktu nya sebentar ada sesuatu yang ingin saya katakan, randa pun kembali duduk dengan menghadap daru. mungkin ini terlalu cepat, tapi saya ingin mengatakan nya, boleh kah saya dekat dengan mu, randa mengerutkan kening nya tak paham, maksud saya boleh kah saya mmmm , begini,, randa menaikan sebelah alis nya,, ya bagaimana pak daru? jujur saya memang tidak percaya jatuh cinta pada pandangan pertama, jujur saat pertama kali melihat dan berkenalan dengan mu aku sangat terpesona, maaf mungkin ini membuat mu tak percaya mendengar ungakapan ini tapi apakah ada peluang untuk ku lebih dekat dengan mu, dalam artian bukan sebagai kolega bisnis bukan juga teman dekat melain kan lebih dari itu, boleh kah saya memaruh perasaan lebih pada mu randa? pak daru hanya mengungkap kan apa yang bapak rasa kan atau bagai mana maksud pak daru? jujur sebenarnya dalam hati randa merasa jantung nya akan lompat keluar karna mendengar pengakuan pria di depan nya ini, tapi ia memasang wajah biasa saja tidak mau kepedean dengan pengakuan daru. maksud saya maukah kamu menjadi kekasih saya randa? randa diam beberapa saat sebelum menjawab bukan kah sudah saya bilang pak daru, bahwa hingga saat ini belum ada laki-laki yang membuat hati saya bergetar, tentu saja randa berbohong karna ia ingin menjaga image nya agar tak di anggap terlalu percaya diri. lalu bagai mana bisa saya menerima perasaan pak daru, sedang pernyataan cinta pak daru tak romantis sama sekali di dalam mobil, seraya tersenyum randa berucap. maaf jika ini tidak romantis, saya hanya mengungkap kan perasaan saya saja, belum selesai daru berbicara randa pun memotong pembicaraan tersebut seraya berkata apa tidak ada cara yang lebih romantis yang bisa membuat saya berdebar-debar daru yang merasa mendapat kesempatan pun berucap, baik lah sampai ketemu di singapore kalau begitu randa mengernyitkan dahi nya bingung, seraya bertanya dengan polos nya, apakah pak daru ada pekerjaan juga di singapore? kita lihat saja nanti, daru seraya tersenyum sumringah. baik lah jika begitu, sampai jumpa, randa pun keluar dari mobil daru masih dengan kening yang berkerut, dalam hati randa sungguh jantung nya berdegub dengan sangat kencang , seraya memasuki rumah nya randa terus saja memegang d**a nya ia merasa senang dengan pernyataan pria matang itu. Daru yang pergi meninggalkan kediaman randa, menelfon sekretaris nya daru : siap kan saya tiket penerbangan ke singapore siang ini dan cancel meeting saya sore nanti dan satu lagi booking kan saya restaurant mewah di singapore untuk sore ini riko yang mendapat perintah dari sang atasan pun kelabakan mengingat karna mendadak sang atasan akan terbang ke singapore, meskipun tidak sulit bagi riko tapi cukup membuat nya pusing karna harus mengatur ulang jadwal meeting bos nya itu. saat meeting berlangsung randa mendapatkan sebuah pesan tidak lain dari daru sang kolega bisnis nya itu, randa membaca pesan itu lagi-lagi membuat nya mengerutkan kening nya, pasal nya pesan itu mengatakan bahwa ia harus datang ke salah satu restaurant yang ada di singapore, itu membuat gadis itu bingung sesaat baru randa sadari , maksud daru tadi pagi mengucapkan sampai jumpa nanti siang ternyata ini, randa membaca pesan itu sambil tersenyum, ririn pun yang melihat atasannya tersenyum sambil melirik ponsel di tengah rapat penting, menyenggol sang atasan , sadar jadi perhatian para kolega randa memasang wajah serius kembali. randa mendatangi restaurant sesuai alamat yang di berikan daru, sesampai nya ia di sana, ia mengernyit bingung pasalnya restauran tersebut terlihat sepi tak ada pengunjung lain selain diri nya saat memasuki restaurant gadis itu di sambut oleh para staff restaurant tersebut yang mana mereka memberikan satu persatu tangkai bunga mawar merah untuk gadis itu, randa merasa sangat senang mendapat banyak bunga mawar hingga tiba ia pada meja di mana daru telah menunggu nya dengan sebuket besar bunga mawar merah, daru pun berdiri menyambut gadis cantik nya seraya menyerahkan sebuket mawar yang besar, randa pun menerima nya dengan senyuman yang mengembang di bibir ranum nya mereka pun duduk dalam hati daru berkata ingin rasa nya ia kecup bibir itu, melihat senyuman manis nya sangat menggemas kan ia jadi sangat ingin mengecup bibir itu. daru memulai percakapannya dengan mengajak randa untuk makan terlebih dahulu mengingat ini sudah pukul 7 malam mereka pun dinner sangat romantis, setelah dinner selesai daru mengajak randa untuk berdansa di tengah banyaj nya lilin dan lampu yang sudah di redup kan di gantikan dengan indahnya cahaya lilin, daru merengkuh pinggang randa, daru pun menuntun tangan randa untuk merangkuh bahu nya membuat gadis itu merasa sangat gugup saat mereka tengah berdansa daru berbisik lembut di telinga randa "Aku sangat suka wangi mu" randa yang mendengar daru berbisik dan merasakan hembusan hangat nafas daru membuat nya sangat berdebar sungguh ia inggin tenggelam saja saat ini di tengah berdansa daru membalik tubuh randa menjadi membelakanginya , lalu ia berdansa seraya memeluk gadis itu dari belakang menenggelam kan wajah nya di leher jenjang gadis cantik itu, sehingga membuat randa merasakan geli karna merasakan hembusan hangat nafas daru, randa ingin melepaskan pelukan itu tapi daru semakin mengeratkan pelukan itu seraya berkata biarkan begini sebentar saja, ini sangat nyaman aku sangat suka kemudian daru membalik tubuh randa lalu berlutut di hadapan gadis itu seraya mengenggam tangan gadis nya itu saya tau umur kita terpaut sangat jauh, tapi boleh kah perasaan ini ada untuk mu saya bukan manusia yang sempurna tapi boleh kah saya menaruh perasaan pada mahluk yang sangat sempurna seperti mu saya sadar saya seorang tapi boleh kah saya memiliki rasa ingin memiliki gadis cantik seperti mu dan saya pun sadar bahwa kita berbeda dalam artian agama kita tapi maukah kamu menjalani nya dengan ku meskipun banyak perbedaan di antara kita "will you be my girl friend" randa menganggukkan kepala nya seraya berkata "Yes i do" daru pun berdiri lalu memeluk randa serta mencium kening randa berkali-kali di tengah ia memeluk sang kekasih yang baru saja menerima perasaan nya randa bersuara lirih di tengah pelukannya aku tidak tau apakah ini benar atau salah yang aku tau untuk pertama kali nya aku merasa berdebar bahkan sangat berdebar hanya ketika berada di dekat mu, kamu laki-laki pertama yang mampu mengambil hati ku selama 21 tahun ini aku menyendiri di umur ini.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD