Bab 53

1306 Words

Apa yang dia lakukan di sini? Bukankah seharusnya dia tidak bisa datang karena harus pergi ke tempat lain? Batin Padma penuh tanya karena tak menyangka saat melihat kedatangan sosok yang berjalan mendekatinya sementara dia sendiri masih terpaku berdiri di ambang pintu. “Padma,” panggilan itu membuat Padma yang masih tak percaya menjadi buyar, dan memaksa ujung bibirnya di tarik sedikit membentuk senyum terpaksa. “Bram,” sahut Padma dengan sambutan yang terlihat dingin dan kaku. Bram tersenyum melihat sikap Padma, tak ada sambutan hangat atas kedatangannya, Apa karena semalam Padma mengira aku tidak jadi datang? “Apa acaranya sudah di mulai?” tanya Bram sambil melihat ke arah dalam rumah. “Belum,” Padma menggelengkan kepalanya sambil terus memandang pada Bram. Dan Bram menyadari

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD