Bab 26

1060 Words

Bram menarik napas dalam-dalam dan mulai memandang wajah Padma dengan lekat. Pria itu menyadari di balik ke sederhananya juga kerapuhan Padma, ada karakter Tegas yang kuat mandiri. “Aku tidak mengerti kenapa kau berubah pikiran soal perceraian kita,” Bram mendesah panjang mulai bicara. “Ada beberapa hal yang membuat aku mempertimbangkan ulang untuk tetap bercerai denganmu,” sahut Padma. “Tapi tidak termasuk mempertimbangkan bagaimana Hanum, Hafiz dan juga anak kita yang bahkan belum lahir,” Bram melihat ke arah perut Padma yang terlihat membuncit, dan dia lupa sudah berapa bulan kandungan istrinya sekarang, dia mulai menghitung saat kejadian yang membuat semuanya berubah. Padma sedang mengandung enam minggu, saat lima bulan sebelum meninggalnya Rian, yang begitu mendadak karena k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD