Bab 16

1081 Words

Padma membuka mata pelan dengan kantuk masih dia rasakan, tidur nyenyak yang sudah lama dia tak rasakan. “Sudah bangun?” suara berat terdengar di sebelah Padma, membuat wanita itu menoleh dan melihat Avin duduk di sebelah ranjang rawatnya. “Bang,” Padma dengan serak khas bangun tidur. “Ya,” Avin menyahut dengan tersenyum tipis. “Jam berapa?” Padma melihat ke arah jendela yang di luar sana sudah terlihat hampir terang. “Hampir jam tujuh,” Avin melihat ke pergelangan tangannya, membuat Padma terkejut. “Astaga! Hanum, Hafiz!” Padma langsung teringat pada anak-anak sambungnya dan berusaha bangkit dari tempat tidur, tapi tubuhnya di tahan oleh Avin. “Jangan banyak bergerak dulu,” Avin mendorong bahu Padma agar kembali berbaring di tempat tidur. “Tapi Bang, siapa yang mengurus me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD