Dru menghembuskan nafasnya panjang, perlahan ia membuka tirai kamar hotelnya.
Sudah dua bulan ia berada di Tokyo, walaupun udara masih sangat dingin tetapi pucuk pucuk bunga sakura mulai muncul dan sebentar lagi bermekaran tanda sudah memasuki musim semi.
Dru tersenyum sesaat, sebentar lagi ia akan kembali ke Hongkong dan minggu depan Edna akan datang menemuinya.
Setelah empat bulan tak bertemu, ada degup didalam d**a Dru seolah ia seperti orang yang baru jatuh cinta yang tak sabar untuk menemui kekasih hatinya.
Suasana Tokyo yang dingin tapi terasa hangat di hati Dru, ia berjanji akan membawa Edna kesini, agar mereka bisa menikmati waktu berdua selama mungkin.
Pikiran Dru mulai melanglang buana, ia duduk menatap langit yang pagi itu tampak bersih dan biru sambil menikmati kopinya.
I
