mertua yang mebanding kan menantu sama mantan menantu nya.

waktu awal" nikah

aku sama suami sering sekali bertengkar entah kenapa yang jeles tidak ada ke damaan di dalam rumah tangga kami sampai 3 tahun lama nya selalu ribut hal yang kecil jadi bisa bisar apa lagi hal yang besar.

dulu suami ku perkataan nya kasar agak males orang nya yang mebuat ku marah

iya aku orang mudah tersinggu dan marah nangis apa bilang ada lelaki bicara kasar maklum dari kecil hingga dewasa ayah ku enggak pernah berkata kasar apa lagi marah sekali pun enggak pernah aku kena marah jadi kalau ada lelaki berkata kurang pantas telinga ku dengan langsung nangis.

awal nikah buru aja 10 hari pejalana rumah tangga kami aku sudah minta cerai

karena suami orang acu tak acu ke istri klau istri salah langsung ke luar kata" yang kasar yang bikin hati ini sakit

padalah kami hidup di rantau aku rela meninggal kan kedua orang tua demi ikutin langkah kaki dia malam gini kan sakit sedih

ingin rasa nya terbang/ pergi sejauh mungkin tapi apa kata orang nikah baru kemarin sudah mau begitu jadi tetap bertahan walau pun sakit hati siapa tau nanti suatu saat beruba.

aku tidak minta emas permata yang mahal yang ku pitak dan yang ku harap kan kasih sayang yang tulus dan ikhlas tanggu jawab dunia akhirat simpel tapi tidak semua orang bisa melaku kan nya.