64. Perasaan Untuk Devina

1114 Words

Dokter Affan tersenyum begitu dia duduk di kursi kerjanya, masih ada lima menit sebelum jam prakteknya dimulai. Sampai kemudian dia mendapat pesan dari Devina, dia pun membuka dan membacanya. From : Devina Nanti bisa temani aku nonton, please... Affan menghela napasnya, dia tentu menolak kali ini. Rasanya dia ingin segera pulang dan menghabiskan waktu bersama dengan Raihanah. "Tapi aku tidak bisa menggunakan alasan itu untuk menolak Devina," gumam Affan. Pria itu pun segera berpikir, kiranya apa yang bisa dia jadikan alasan untuk menolak Devina. Apalagi dia ingat dugaan istrinya semalam soal dia dan Devina. "Hanah tidak boleh kepikiran masalah ini, lagipula aku yakin aku tak lagi mengharapkan Devina." Affan yakin dengan apa yang dia rasakan di hatinya saat ini. Berkali-kali dito

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD