ESS - Chapt 15

2048 Words

     Waktu terjalin dengan sangat indah semenjak keduanya mengukir perasaan di benak juga di dalam pelukan saat malam itu. Hari-hari Bevan juga terasa mudah juga ia bisa menjalankan kegiatannya setiap saat tanpa beban, masalah tak percaya pada dirinya pun seakan hilang.      Siang ini Bevan akan mendatangi tempat kerja Dewa, di mana sebuah pabrik tekstil itu masih berada di bawah naungan LX. Dengan mengendarai mobil memiliki dua pintu berwarna keemasan itu Bevan mencoba menghubungi Rosie, tapi panggilannya berakhir namun Bevan meninggalkan pesan suara di sana. "Aku mau ke tempat pabrik nya Opa, nanti kamu nyusul ke sana ya? Kakak tunggu, I love you."      Bevan menambah kecepatan arah mobilnya ke daerah tangerang agar sampai tepat saat jam istirahat. Sambil melihat ke alat penunjuk arah,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD