(32) The Fight Against Empusa

2224 Words

“Welcome to the hell.” Ucapan yang menggema bagai berdiri di dalam goa itu terus berputar di otak mereka. Seringai-seringai jahat dari makhluk berambut api itu membuat mereka seakan kehilangan bagaimana caranya bernapas. Dikepung oleh sekian banyaknya Empusa seperti ini adalah hal terakhir yang mereka inginkan. Rega menarik pergelangan tangan Lavender agar gadis itu tidak berada jauh-jauh darinya, takut terjadi suatu hal yang tidak menyenangkan, seperti para Empusa itu tiba-tiba menyerang dan tak dapat dihindari. Karena di saat keadaan seperti ini, otak biasanya berjalan lambat. Yang ada hanya rasa takut menggelayut kuat di d**a. Dan yang terpikirkan hanyalah lari sejauh-jauhnya meninggalkan tempat itu. Mereka berlima masih saling berpandangan tanpa melakukan pergerakan sedikit pun.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD