20

1046 Words

“Jangan menuduh tanpa bukti,” jawab Kakek Sulaiman yang mulai gerah mendengarkan ucapan cucu dan menantunya itu. “Kakek masih saja membela dia, sudah jelas-jelas dia sudah jual mobil kakek dan sekarang buat drama seolah-olah mobil itu di curi, siapa yang bisa dengan pagar setinggi itu dan tidak ada tanda-tanda kemalingan sama sekali, aneh!” cebik Sasya yang memasangkan wajahnya dengan tatapan muak menatap Haikal. “Tapi Demi Allah Dek, Mas tidak menjual mobil itu,” jawab Haikal bersungguh-sungguh. “Sasya tidak mau punya suami pencuri, pokoknya Sasya mau pisah sama dia, mau taruh di mana muka Sasya kalau teman-teman Sasya tau suami Sasya hanya seorang pencuri dan pengkhianat dalam keluarga Sasya sendiri, sudah, akhiri saja pernikahan ini!” ucap Sasya dengan tegas. “Tidak ada perceraian!”

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD