Please Peka jangan Pekak!

1408 Words

Seharusnya sekarang Abel terbaring nyaman di tempat tidur, tetapi apa yang terjadi? Dia malah berjalan di pagi-pagi buta begini. Niat awal ingin jogging terpaksa ia hentikan karena ngantuk dan juga rasa lelah. Abel beberapa kali menguap. Ia hanya berjalan pelan, memaksakan langkah demi langkah. Berdoa saja agar Abel tidak tertidur di jalan kemudian masuk ke dalam situs pegadaian. Bolehkan Abel mengumpat sekarang? Jelas saja tidak boleh. Dosa Bel, dosa!!! Apalagi mengumpati laki-laki yang sudah melangkah cukup jauh di depannya. Tinggal beberapa langkah lagi, maka punggung lebar dan cocok untuk dipeluk itu sudah hilang dari pandangan. Niat Abel ikut jogging agar bisa bermesraan ria dengan Edgar, tetapi malah sebaliknya. Jangankan bermesraan ria, mengobrol saja tidak. Yang paling parah, Edg

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD