Efek

1323 Words

Awalnya semua terasa normal, semua berjalan sebagaimana mestinya. Abel tersenyum penuh kebahagiaan setelah mendapatkan ciuman yang selalu diidam idamkan saat menonton drama. Hal ini tentu saja hanya akan dilakukan pasangan yang sudah halal, jika belum jangan harap karena tentu akan mendapatkan dosa dari Allah. Berbeda dengan Edgar, sejak pulang dari kampus dia merasa ada yang beda dalam dirinya. Keringat sebesar biji jagung mulai keluar dari kening dan lehernya. Rasa sesak dan mual itu mulai bermunculan. Apa penyebab ini semua? Edgar memilih untuk masuk ke dalam kamar, bergelut dengan ranjang tanpa bicara panjang lebar kepada Abel. Dia berusaha menguasai dirinya tetapi bayang-bayang menyeramkan mulai hadir di dalam kepalanya. Meskipun tidak begitu jelas, bayang-bayang itu mampu membuat n

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD