“Ma-maksud lo apa?” Tanya Abel mencoba untuk setenang mungkin. “Ternyata selama ini dosen yang diidam-idamkan mahasiswi fakultas teknik memiliki gangguan jiwa,” jawab Anya heboh. Deg, jantung Abel rasanya ingin berhenti saat ini juga. Bagaimana warga kampus tahu tentang gangguan yang dialami sang suami. Apa yang sebenarnya terjadi. “Bel,” cicit Zaki dengan wajah khawatir. “Gue nggak nyangka si, padahal kelihatan sempurna gitu tapi punya gangguan jiwa. Ngeri gue liatnya,” ujar Anya lagi. “Eh eh udah tahu kan tentang suami masa depan Abel,” Rika ikutan menghampiri mereka. Satu angkatan tahu bahkan ada beberapa senior dan junior yang tahu jika Abel sangat menyukai sosok Edgar. Jadi panggilan “suami masa depan Abel”, “dosen idaman”, “calon imam Abel” dan masih banyak lagi terucap dari bibir an
