Saat mengajar pikiran Edgar berada dimana-mana, walaupun sang istri sudah sangat aman di dalam ruangannya tetapi dia masih tidak bisa tenang. Dia takut karena efek kehujanan bisa merobohkan sistem kekebalan tubuhnya.
Apa Edgar khawatir? Ya dia tidak menyangkalnya karena memang dalam tahap kekhawatiran. Dia tidak mau nanti jika Abel sakit akan merepotkannya kembali. Ya hanya karena itu, apa ada yang lainnya? Mungkin saja.
Sore itu Edgar menutup sesi perkuliahan dengan baik, dia tidak langsung menuju ke ruangan melainkan ke mushola terlebih dahulu. Lima menit lagi adzan ashar berkumandang sehingga lebih baik ke mushola terlebih dahulu dibanding langsung ke ruangan.
"Eh mana istrinya Pak?" goda dosen muda yang kebetulan melihat Abel dan dirinya masuk ke dalam ruangan siang tadi. Namanya ad
