Berkunjung

2131 Words

Edgar langsung berjalan cepat ke arah dapur. Tiba-tiba dia merasa kepanasan dan haus berbarengan. Dia langsung meneguk air yang berada di dalam gelas dengan sekali tegukan.  Nafasnya masih tidak beraturan. Dia langsung duduk berusaha menenangkan dirinya. Apa yang telah mereka lalui tadi? Bayangan kejadian yang terjadi beberapa menit yang lalu membuat perasaan aneh timbul dalam diri Edgar. Batin nya berteriak untuk melupakan. Berusaha untuk tetap tenang. Setelah beberapa menit barulah dia bisa menenangkan diri. Sedangkan Abel yang berada di kamar merasa tidak ada yang salah. Dia seperti biasa saja. Pokoknya mereka berdua dua kesatuan yang jelas saja berbeda. Edgar tetap menunggu Abel untuk sarapan, mereka tinggal berdua tidak mungkin makan sendiri-sendiri. Pasti terlihat lucu sekali. Edga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD