Ronald masih menemani gadis itu dalam diam. Keduanya tidak berkomentar apapun selagi menunggu hujan reda. Baik Ronald maupun Vinny hanya menatap titik- titik hujan yang berpacu- pacu turun dan akhirnya menyentuh tanah –melembabkan daratan. Hingga akhirnya terdengar sayup –sayup deruman dari kejauhan. “Truk!” seru Ronald. “Truk kita akhirnya datang juga!” “Kita bangunin yang lain,” kata Vinny seraya beranjak dari duduknya. Beberapa anggota panitia yang tengah tertidur juga tersentak ketika mendengar bunyi truk itu, meski bunyinya yang sayup itu masih kalah dari gemuruh hujan. Bersama- sama, mereka beserta Ronald dan Vinny membangunkan para panitia lainnya yang masih pulas. Benarlah, itu truk angkutan transportasi mereka. Panitia baksos yang sudah kelelahan dan beriler itu menunggu truk

