Dari kejauhan, Ronald rasanya mengenal pemuda yang disapa Vinny. Ia pernah melihat ujung rambut yang disisir ke belakang dengan aneh seperti itu. Ronald masih berusaha mengingat- ingat, tanpa menyadari bahwa ia berada di tengah- tengah aliran mahasiswa yang keluar kelas dan tanpa sengaja (mungkin ada yang sengaja), menubruknya. Ah! Ronald ingat! Ia merasa pernah mengenali si rambut aneh karena ia memang pernah melihatnya! Ya ! Si Rafael juga ada di sana dulu, ketika Vinny nongkrong bareng dengan Ines dan beberapa cowok tak jelas. Rafael adalah salah satu cowok tak jelas itu. Entah kenapa ini membuat rasa percaya diri Ronald dengan rambut keritingnya bangkit. Ia pun mendekati Vinny dan si rambut aneh (suara hati Ronald terus saja enggan memanggil pemuda itu Rafael) dan dengan semangat ia

