29. Bulan Madu?

2164 Words

Mengikuti jadwal Alexander yang tidur disiang hari dan bangun di malam hari, Florence terbangun ketika merasakan belaian di sisi kepalanya. Ia membuka matanya hanya untuk menemukan Alexander sedang duduk di sisi ranjangnya terlihat rapi memakai mantel dan celana panjangnya. “Maaf membangunkanmu, Flo. Aku harus menemui pimpinan keluarga Avila. Seperti yang kubilang, jangan keluar dari rumah ini tanpaku. Aku akan kembali secepatnya. Sementara itu Olaf akan berjaga di kabin sebelah. Berteriaklah jika ada apa-apa.” Alexander kemudian menyodorkan dus berwarna putih yang dari tadi dipegangnya. “Apa ini?” tanya Florence bangkit duduk dan meraih benda itu dari tangan Alex. Matanya berbinar menatap kotak kecil itu, sementara hatinya mulai berdebar, menebak-nebak benda yang ada d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD