Jangan lupa klik berlangganan, follow, tap love dan komen ya teman-teman. Karena nanti pasti ada giveaway di setiap cerbungku. **************** ************** Meski kesal dengan sikap orang tuanya, namun tetap aku membelikan kebutuhan s**u dan pampers untuk anak-anak Mbak Sarah, karena pada dasarnya mereka tidak bersalah sama sekali. Dua puluh menit sudah perjalananku bolak-balik rumah ke minimarket membeli s**u keponakanku tersebut. Sengaja kuparkirkan motorku di pinggir jalan, agar suara motorku itu tak terdengar oleh Mbak Sarah. Lalu diam-diam ku intip apa yang mereka lakukan dari depan pintu. Tampak Mbak Sarah menggendong Desta sambil menyapu dan kakinya menyeret kain pel basah. Sedangkan duo keponakan kembarku sedang memunguti sampah yang berceceran, kemudian memasukkanya ke dalam

