Bab 23

1006 Words

AKU BUKAN PEMBANTU KALIAN 23 "Maaf ya Jo, sebenarnya itu tadi cekernya sudah di makan habis sama anak-anak, aku takut kamu marah, jadi aku bohong gitu. Takut kamu marah," ucap Mbak Sarah sambil menunduk. "Kenapa harus bohong sih Mbak, cuma makanan saja tak jadi soal bagiku. Biar mereka senang," jawab suamiku bijak. "Ma, kok ada popok bekas pakai di dalam kulkas sih? Di dalam rendaman tahu pula?!" Devi tiba-tiba berkata dengan polosnya. Mendengar perkataan itu, bocah itu, sontak kami semua menghentikan acara makan ini, dan menoleh ke arahnya. Kemudian dengan santainya Devi mengeluarkan baskom tempat rendaman tahu yang juga berisi popok sekali pakai itu. "Tuh, Ma! Kerjaan siapa ini? Eh, ini 'kan popok Desta yang tadi kulepasin! Sobekannya sampai kayak gini, habis alot sih!" Devi meng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD