Abian sampai terdiam menatap lima buah truk yang berisi sembako, buku-buku cerita, buku pelajaran untuk anak-anak, alat tulis, alat melukis, hingga berbagai macam mainan yang pagi ini ada di perkampungan yang semalam ia datangi bersama Atsa. Pagi ini Abian tidak langsung ke kantor pusat Leen Coorporation karena Atsa ingin Abian mendampinginya di perkampungan yang banyak berisi pemulung dan anak-anak kurang mampu yang semalam mereka datangi. Atsa selalu penuh kejutan.
Dalam semalam saja hatinya sudah tergerak untuk membantu orang-orang yang kurang mampu. Bahkan bagi remaja yang ada di perkampungan itu, Atsa menyumbangkan make-up miliknya, skincare, baju-baju, sepatu dan tas yang ia miliki. Ketika Abian menatapnya, dirinya baru kali ini melihat Atsa yang tak berhenti tersenyum dengan tulus
