Terbakar Api Cemburu

1058 Words

"Mbak Van!" R menyeletuk lagi.    "Apaan lagi sih Dek R? Udah buruan dikerjain. Cuma dua jam lho waktunya."    "Ini mau nanya satu lagi. Sumpah, penasaran banget."    "Nanya apa dek R?"    "Jadi Rori sakit itu, beneran atau cuman konten?"    Hening. Vanila terkesiap. Tak menyangka pertanyaan ini akan muncul. Tapi justru bagus. Bukankah ini adalah kesempatan bagus untuknya membantu Rori menyampaikan pada dunia tentang penyakitnya. Bahwa ia benar - benar sakit. Ini bukan prank. Ini bukan rekayasa.    "Iya Mbak Van, ayo cepet buruan dijawab."    "Semoga sih enggak ya mbak. Semoga beneran cuman prank aja itu."    "Kasihan amat si Rori kalau beneran. Aduh, sayang banget ganteng begitu."    "Terus dia marahan sama Sushi itu juga beneran, kah? Aduh, padahal persahabatan mereka bikin geme

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD