1 (Kaget) 21+

952 Words
Delin sedang duduk dimeja rias , dia baru saja selesai mandi dan berias diri wajah asianya terlihat cantik dengan lingerie merah yang di tutup robe senada. Aroma parfum memenuhi seisi kamar membuat siapa saja mabuk dengan sipemiliknya , sesekali dia menepuk-nepukan cipratan parfum kebagian lehernya. “CUP” Kecupan hangat mendarat di leher delin membuat dia tersadar dari lamunannya . “Mpmmh” Desah Delin pelan “You make me hungry beb,lamaaaaa…” Ucap Ihsan dengan manja “ maaf sayang , aku ……” Ucap Delin terpotong “ kamu masih gugup del?pleas relax sayang, aku yakin kamu bisa …… aku janji sama kamu , kita bisa lewatin bersama , kamu bisa betah nantinya tinggal di turki sama keluargaku” Sambung Ihsan . “ Apa kamu yakin san, aku masih ragu dengan keputusan kita” “Delin, kamu percaya sama aku, i’m Ihsan Ahmad, mamah dan papah perlahan akan luluh dan lebih welcome ini alasan mereka minta kita pindah kesini…… untuk sekarang kita mengalah ya , kita nikmati suasana baru bersama” Delin masih terdiam, dia masih belum percaya pada akhirnya harus tinggal dengan mertua, dia bukanlah tipe yang bisa tinggal lama ditempat baru namun kini dia harus ikut kemanapun suaminya pergi. Sebenarnya Delin tidak pernah membayangkan akan tinggal di turki karena semula dia hanya ingin berjalan-jalan saja untuk seminggu , namun takdir berkata lain dia bertemu Ihsan pria turki berumur 20 tahun yang sebetulnya dia anggap sebagai teman yang menolong saat tersesat, hingga akhirnya Delin menerima lamaran Ihsan karena Ihsan berencana mengakhiri hidupnya jika tidak menikah dengan Delin .Pemuda tampan ini terlanjur jatuh hati untuk pertama kali dengan perempuan indonesia berusia 27 tahun “ I’m single mother san ……… kamu bisa dapat perempuan yang lebih baik dan lebih muda dari aku” “ I don’t care , kalau kita tidak menikah aku pastikan kamu melihat sendiri mayatku” Masih belum lupa dengan kejadian ini, kejadian yang membuat Ihsan menjadi suaminya ,memang betul Delin adalah single mother karena sebelumnya dia menikah saat berusia 20 tahun dan dikaruniai gadis cantik berusia tujuh tahun yang sekolah di jerman bersama sang nenek dari ayahnya. Sebetulnya pernikahan mereka tanpa restu keluarga Ihsan, terlebih keluarganya pemegang erat culture budaya namun karena Ihsan anak bungsu mereka meminta Ihsan kembali pulang dan membawa serta Delin yang kini menjadi isterinya. “ haahahahaa……… beb” tawa Delin keluar Tangan Ihsan Menggelitik pinggang delin sampai si empu menggelinjang “ I miss you so much del……… Ummmah”kecup Ihsan kembali di leher delin “Saaaaan,,,,,,” Dengan terbata-bata “I want you tonight ” bisik ihsan di telinganya Ihsan memutar kursi duduk delin dan mengusap pipinya pelan “ can i do again?” “ CUP……” Kecupan ringan mendarat di bibir Delin perlahan Delin hanya menatap ihsan dan mengangguk “ mendesah dengan kuat sayang, hari ini cuma kita berdua di rumah”. Lagi ciuman Ihsan mendarat dibibir Delin Begitu hangat dan menuntut , Delin pun tak tinggal diam dia membalas lumatan bibir Ihsan suara kecupan demi kecupan begitu seirama .Tak puas dengan ciuman bibir Ihsan menyibak rambut Delin yang menutupi leher , ciuman nya mendarat disana dengan liarnya “ aaaaaah……aaaaah ……ah san, mmphm…….” Desah Delin Tangan ihsan mulai aktif dengan tangan kiri dikepala Delin dan tangan kanan nya mencari gundukan kenyal “I got you” ucap ihsan girang saat meremas gundukan sebelah kanan nya “ aaaaaaah san” Ihsan melpas robe dari badan Delin terpampang jelas gundukan mungil dari balik lingerie berenda “ you look so cute , are you sure 27 ?” Ucap Ihsan saat membuka bagian atasnya “ CUP” Ihsan mengecup gundukan secara bergantian. Jilatan dan lumatan di gundukan nya membuat Delin mabuk kepayang , ia hanya mendesah dan meremas tangan ihsan , geli namun enak “ buka kakimu del” Delin hanya menurut saja “ Tangan ihsan membuka bagian intinya perlahan “ bergeser kebawah sedikit Del, biar kamu nyaman , letakan kakimu di bahuku Del” Ihsan dengan mahirnya memainkan lidah dengan sesekali jari telunjuknya menuntun “Aaaaaaah saaaaaaaaaaaaan……… more pleas” Suaranya terbata-bata disertai desahan Lidah Ihsan masih sibuk dengan bagian inti delin, begitu teratur dan sangat menuntut “Sayaaaaang……… I’m coming ” Delin o****m untuk pertama kalinya , Ihsan berdiri dan menggesekan miliknya di bagian inti delin “ del, let’s fly so hight“Lagi Ihsan mengulum gundukan kecil milik isterinya secara bergantian ihsan mengecup dari atas sampai ke bawah , tubuh Delin menggelinjang ia mendapatkan kelimaks nya kembali “I will do” ucap Ihsan suara benturan milik keduanya terdengar jelas bisa dengan mudah masuk karena sudah basah “ aaaaaaaaah, enak banget san” “I know that, you like it beb? Delin hanya mengangguk dan mendesah dengan kerasnya , ia merasa gila karena ulah Ihsan Entah bagaimana Ihsan tau cara memanjakan nya sampai pelepasan keduanya . “ CUP “kecup ihsan dikening “ aku lapar, mau sesuatu yang hangat” “ you want again?” “ saaaaaaan” ucap Delin “ Sorry beb, you can go to kitchen, buat apa yang kamu mau aku lelah sayang” “ aku mau buat chai( teh s**u) kamu mau?” “ no, sayang aku ngantuk” “ can i go?” “ of course this is your home Del, jangan pakai penutup kepala , no body here” “ so, aku pergi” Sambil memakai robe nya Delin berjalan kearah dapur dia sudah menyiapkan teh , dan s**u namun ia mencari gula dan mencoba membuka laci atas dengan berjinjit Tinggi badanya hanya 155cm. Dia melihat gula tapi tidak bisa meraihnya delin mencoba mundur dan membalikan badan mencari kursi pikirnya namun “ deg……” Jantungnya terasa lepas dia merasa tak menginjak bumi mulai lemas dan tak percaya “ sun……Suny” Ucapnya lirih .
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD