"Berbahaya? Apa maksudmu? Bagaimana bisa kau sebut gadis sebaik dan selembut Mirele itu berbahaya? Sebentar, tadi aku mendengar perkataan Mirele tentang ciuman pertama kalian. Wah, kau mengambil ciuman pertamanya dan sekarang mengatakan dia berbahaya? Berbahaya karena telah membuat hatimu terjebak dan terpenjara? Begitu maksudmu?!" sarkas Vitto yang masih kesusahan bergerak karena Tristan mengunci pergerakannya. Kembali mencengkeram dengan erat ditambah tatapan elang yang terus memendar ke arahnya.
"Kau …" Tristan mengeraskan rahang dan kembali menghajar Vitto. Lagi-lagi Tristan kehilangan kontrolnya. Ia tidak bisa berhenti. Di mana sekarang Vitto semakin lemah dalam cengkeramannya.
Perlahan Tristan menegakkan kembali torsonya seraya menarik Vitto agar mengikutinya.
"Kau mau membuatk
