Aku Menginginkanmu!

1129 Words

Tristan baru menyimpan kembali piring makan keramik putih persegi yang sudah tidak bersisa lagi sedikitpun makanan itu ke atas nakas sisi ranjang. "Minum dulu, Cate," ucapnya sembari membantu sang istri untuk minum air mineral dari gelas putih panjang transparan tersebut. "Terima kasih, Tristan," tutur Caterina setelahnya dengan wajah menghangat. Ia menunduk malu sekarang. "Sama-sama," balas Tristan seraya menguar senyuman samar. "Astaga, Caterina benar-benar membuatku tidak bisa berpikir jernih sekarang." Tristan kesusahan menelan salivanya. "Tristan …" Tiba-tiba Caterina mendongak. Membuat Tristan semakin kelabakan. "Iya?" "Apa kita akan pulang ke rumah padre Gustav sekarang?" tanya Caterina. Tristan berpikir sejenak. Tidak berapa lama, ia pun menggeleng pelan. "Tidak, Ca

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD