Episode 22

1135 Words

Jazlyn masih dalam posisi terhimpit karena Aldrich semakin merapatkan tubuhnya. Padahal, ia sudah berusaha keras untuk meronta agar bebas dari penjara pria itu. Namun, bukannya melonggar, tubuh Aldrich semakin genjar mendesaknya lebih rapat lagi. Jika seperti ini terus, bukan nafasnya saja yang tidak teratur, tapi jantungnya juga akan meledak dari tempatnya. Bau harum yang terus keluar dari pria itu membuat Jazlyn melayang hebat sampai ke langit. Pikirannya mulai tidak jernih, ia berusaha keras menguasai dirinya. Terbesit ide yang dalam otaknya untuk membalikkan keadaan. Ia tak ingin kalah dari Aldrich. Trik harus di lawan dengan trik. Jazlyn mulai tersenyum semirik, lalu menoleh ke arah Aldrich. Terjadilah adegan saling tatap satu sama lain. Ditambah keheningan yang ada di dalam mob

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD