Adik Ipar Menyebalkan

1001 Words

Adik Ipar Menyebalkan "Iya tuh, lengkap semua keluargamu, Mas! Tadi sih, sedang sarapan pagi," jawab Izzah tenang. "Kenapa kamu nggak bilang dari tadi, sih?!" Alif seketika bangun, dan membuang selimutnya asal, kemudian segera berlari keluar kamar. Sementara itu, Izzah akan segera mandi, karena badannya sudah terasa amat gerah. Tokk tokk tokk "Mbak Izzah!" Sebuah teriakan dan ketukan pintu, mengagetkan Izzah dan membuatnya langsung membuka pintu. "Eh, kamu Ven, ada apa? Kok pakai teriak-teriak." Ternyata yang mengetuk pintu itu adalah, Vena, adik iparnya. Vena, yang masih kelas tiga sekolah menengah atas itu, telah siap memakai seragam lengkap dan juga menenteng tasnya. "Aku mau minta uang saku, Mbak..." jawab gadis belia itu sambil tersenyum. "Uang saku? Kamu nggak dikasih sama

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD