BAB 27

1162 Words

Monica menatap ponselnya yang sedang bergetar, ia merasa ragu untuk menjawab panggilan yang masuk ke ponselnya. Masalahnya ... itu ada nomor baru, dan ia juga menggunakannya untuk satu orang saja. Setahu Monica, sang kakak tidak pernah memiliki nomor lain. Sejak dulu, kakaknya menggunakan nomor ponsel yang bisa dibilang sangatlah tua. Wanita itu menghela napas, sudah sekitar dua puluh menit, dan ponselnya terus saja bergetar. Ia menunggu dengan sabar, berharap juga orang gila yang nekat menghubunginya itu merasa kesal dan menghentikan teror mendadak yang saat ini tengah terjadi. Tidak berapa lama, ponselnya kembali tenang. Rasa tidak percaya menghampirinya, dan membuat Monica dengan cepat meraih ponselnya. Ia menatap dengan saksama. Selain spam telepon, ada juga banyak pesan yang mas

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD