BAB 44

2136 Words

Ansel merasa sangat senang karena bisa memenangkan permainan gunting, batu, kertas, ia juga menatap Jessica yang terlihat kesal karena harus mendapatkan giliran setelah dirinya untuk menjawab. Pria itu menyeringai, ia kemudian memikirkan pertanyaan apa yang cocok ditanyakan kepada wanita itu. “Jangan membuang waktu, cepat berikan pertanyaan padaku.” Jessica yang tidak ingin menunggu lama langsung memberikan desakan kepada Ansel, ia bersedekap, dengan wajah datar dan tatapan yang lebih tajam daripada pisau dapur milik ibunya. “Baiklah, aku akan memberikan pertanyaan kepadamu. Tapi ini lumayan sulit, aku sangat tak yakin kau bisa menjawab dengan tepat.” Mendengar pria itu meremehkannya saja Jessica sudah naik pitam, ingin sekali ia membuka pintu pesawat, lalu mendorong Ansel keluar. Ba

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD