BAB 47

2146 Words

Setelah pembicaraan yang panjang, Ansel dan Jessica memutuskan untuk kembali ke kamar mereka. Kini waktu menunjukkan pukul 04:15, dan rasanya sudah cukup bagi mereka berada di luar ruangan. Jessica kali ini memilih berjalan, terlalu gugup baginya untuk menerima tawaran Ansel yang ingin menggendongnya. Wanita itu hanya diam, mengabaikan beberapa orang yang terus dan terus memerhatikan dirinya. Hah … sepertinya mereka semua mengira dia dan Ansel adalah pasangan baru, oleh sebab itu senyuman manis mereka berikan saat melihat keduanya berjalan tanpa ada pembicaraan. “Kau gugup?” tanya Ansel pada saat mereka sudah masuk ke dalam lift. Jessica kemudian memerhatikan Ansel. “Hanya sedikit. Aku tahu jika Paris sering kali dijadikan tujuan para pengantin baru, aku juga sangat yakin jika mereka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD