bel apartement arin berbunyi, arin pun segera melihat siapa yang datang mengunjungi dirinya, begitu ia membuka pintu apartement, arin terkejut karena kekasih dari sang adik berada di hadapan nya saat ini. "reno" cicit arin. tanpa merespon ucapan arin, reno langsung masuk ke dalam apartement dan duduk di soffa, tak lama arin menyusul reno duduk di soffa, namun di soffa yang berbeda. "ada apa?" tanya arin membuka pembicaraan. "gara-gara lo, impian gw nikahin bella hancur" jawab reno tajam. "apa maksud lo?" tanya arin lagi. "bella mutusin pertunangan kita karna dia udah punya suami" jawab reno. arin terkejut, menurutnya bella akan menceraikan sigit tapi teryata tidak. "bukan nya bella sama suaminya mau pisah" ucap arin. "gw ga tau, tapi yang pasti hubungan gw sama bella selesai" bala

