"Alex?" Mia menelan ludahnya sendiri, sosok yang menyita waktunya akhir-akhir ini kini terpampang nyata dihadapannya. Tatapan mereka terkunci selama beberapa saat. Lagi-lagi debaran aneh itu kembali datang. "Sudah puas bersenang-senangnya nona?" tanya Alex dingin. Suara itu- rrr, tak bisa Mia pungkiri ia merindukan suara itu. "Aku sama sekali tidak bersenang-senang" Kata Mia lantang. Alex mengerling, wanita ini sama sekali tidak berubah. Selalu menantangnya. "Lalu? Menikmati masa berdua dengan pria itu? Sayangnya, aku rasa satu minggu sudah terlalu lama. Jadi ikut aku pulang. Dan terima hukuman atas perlakuan bodohmu ini" kata Alex sambil menarik lengan Mia kasar dan menggiringnya cepat. Mia menggeleng, lalu dengan sekuat tenaga melepaskan cengkraman

