Daren mengusap kasar rahangnya. Baru saja dia sampai, dia harus segera berurusan dengan beberapa polisi karena ulah Alex Dilihatnya Alex malah duduk dengan tenang tanpa ekspresi bersalah sedikitpun. Kedua tangannya dilipat di dadanya arogan. "Semua sudah selesai?" tanya Alex datar. Daren mengangguk. "Kalau begitu mari kita pergi" Daren mendesah panjang, Alex tidak tahu, betapa sulitnya berdamai dengan beberapa polisi yang bermasalah dengan Alex tadi. "Apa yang sebenarnya kau pikirkan Alex?" Tanya Daren jengah mengetahui alasan Alex bermasalah dengan polisi tadi sangat tidak etis. "aku hanya ingin melihat cctv keamanan di tempat ini. Itu saja" "Lalu?" "Mereka tidak memberikannya, lalu aku memaksa mereka dengan sedikit ancaman." jawab Alex enteng.

