47. Jagad Marah dengan Tindakan Langit

1380 Words

Bara api amarah dalam diri Davina belum juga mereda. Danas baru saja pergi karena ada jadwal konsultasi, sedangkan Davina sudah selesai konsultasi sebelum bertemu Danas tadi. Meski kini sudah saatnya pulang karena tak ada lagi urusan di perkuliahan, Davina tak lantas beranjak dari tempat di mana ia berada. Davina merogoh ponsel dari dalam tas. Mencari kontak sang kakak dan mengeklik tombol panggil. Dalam beberapa detik saja teleponnya langsung tersambung. “Halo, Dav?” sapa Jagad dari balik sambungan telepon. “Kak Jagad!” sembur Davina, membuat Jagad terkejut. “Hei, hei, hei ... ada apa ini? Kamu sedang menangis?” tanya Jagad menggoda sang adik. Pria itu tahu jelas dari nada suaranya kalau Davina bukan menangis, tapi marah. “Aku sedang emosi, Kak!” pekik Davina lagi, tak sadar suaranya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD