83. Langit Khawatir Mengenai Kehamilan Danas

1378 Words

“Saya rasa saran itu tidak cukup baik. Bapak mohon memertimbangkannya.” “Tidak, tidak. Justru itulah solusi terbaik yang bisa kita buat ….” Orang-orang tampak berdebat di ruang rapat. Langit yang berada di dalam ruangan itu memegang kepalanya karena pening. Dirinya berharap agar pertemuan hari ini bisa segera berakhir. Lalu, keputusan akan proyek selanjutnya bisa segera ditetapkan. Namun, melihat situasi yang penuh dengan perdebatan panas itu, sepertinya ia masih harus bersabar untuk mendengarkan pendapat orang-orang di dalam ruangan. Sementara pria itu sibuk dengan urusan kerjanya, tiba-tiba ponsel yang ia letakkan di atas meja berdering. Terdapat panggilan masuk dari Aleta yang tertera di layar. Langit tidak segera mengangkatnya karena menurutnya tidak sopan untuk mengangkat telepon s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD