“Aunty!” teriak Yolanda sembari berlarian menuju foyer saat melihat kedatangan Sharlynn. Sharlynn merentangkan kedua tangannya sembari membungkuk. Menyambut sosok mungil berambut pirang yang centil dan cantik. “Kau pasti sangat merindukan aunty, Ya?” Sharlynn menyentil ujung hidung mancung Yolanda kecil dengan gemas. Suara kikikan terdengar menggemaskan bersamaan dengan elusan hidung si kecil. “Daddy dimana? Tadi aunty ke kantor tapi daddy tak ada di sana,” tanya Sharlynn. “Daddy tadi bersama uncle Richie. Kenapa aunty tidak berangkat ke sini bersama uncle?” cecar si kecil. “Uncle terlihat sibuk, Sayang. Aunty tak berani mengganggu kesibukannya,” jawab Sharlynn dengan lembut. “Ayo, Yola antar ke ruang kerja daddy. Sepertinya dia tadi di sana.” Yolanda menarik tangan Sharlynn dan mem

