gadis jamu bab 1

978 Words
Di suatu kamar sederhana terlihat Shinta, terlihat Shinta tengah membaca berbagai testimoni dari pelanggannya ,"aduh mbak jamunya bagus banget v****a saya jadi keset dan ga becek lagi mas suami tiap malam minta jatah saya sampai kewalahan.. seneng banget mbak saya ntar Minggu depan pesen lagi jamu mbak shinta' tulis pesan dari pelanggan 3 Minggu berlangsung jamu miliknya. Shinta tersenyum tipis dan jemarinya kembali membuka pesan lain yg masuk di wa nya. Mbak aduh tega bener ya!! di jamu suamiku kamu kasih ramuan apa si doi siang malam minta jatah..aduh mbak meki ku sampe perih di genjot tiap malem salah mu mbak tapi aku ketagihan..hahaha.. nanti tak promosikan ke temen temen tetangga ku ya mbak oh iya pesan 2 botol lagi ya untuk jamu tongkat alir nya biar suami tegang terus" tulis pesan pelanggan yg baru 1 bulan mengonsumsinya. Dan lagi lagi Shinta tersenyum kecil. Iya tak sanggup membayangkannya pelanggan nya kian harmonis rumah tangganya berkat kualitas jamu yg membuat mereka h***y seperti pengantin baru lagi. Lalu tak lama ia kembali membuka pesan yg lain 'MBAK SHINTA HARUS TANGGUNG JAWAB... AKU HAMIL LAGI NIE" gila ya barusan lahir anak ke 2 ini udh bunting lagi gara gara jamu kamu mbak" suami minta jatah karna meki ku keset kaya perawan.. duh mbak saya mau nangis nie karna g bisa pesen jamu mbak shinta' lagi sampe lahiran tar siap lahiran aku pesen doubel ya tapi tar aku pasang KB dulu biar ga bunting lagi... Hahahaha....ujar pelanggan yg 1 tahun mengonsumsi jamu miliknya. Dan Shinta tertawa cekikikan membaca tiap pesan dari pelanggan nya Shinta kembali mengambil buku tulis biasa lalu akhirnya kembali menulis pesanan baru yg akan di buat sesuai permintaan Flash back kisah Shinta Shinta gadis sederhana dari desa ia baru 1 tahun setengah merantau ke kota ia harus pergi dari desa karna masalah menyeretnya untuk keluar dari desa tempat ia lahir. Awalnya Shinta bingung memulai kehidupan di ibu kota ia awam dan buta semua tentang kota hinga ia bertemu nenek nenek baik hati yg menawarkan kamar kost an yg murah dan ternyata nenek itu tinggal sendiri ia membutuhkan seorang teman sehingga sang nenek menyewakan kamar sang cucu yg tak pernah pulang semenjak sukses.berawal dari membantu nenek berjualan kue di pasar.shinta pun menjual jamu yg menjadi keahlian nya di sejak di desa.shinta sangat ahli dalam meracik jamu karna sang almarhum sang ibu adalah penjual jamu keliling di desanya.di satu kesempatan Shinta memberanikan diri untuk menjual jamu Awalnya dia membuat jamu untuk pegel pegel.dan ketika ia menjualnya di pasar respon pembeli sangat baik Sehingga 1 Minggu ia berjualan,jamunya selalu laku.shinta senang dan lega karna di ibu kota masi menyukai jamu yg terbilang pahit.dan ketinggalan zaman. Dan setelah 2 tahun menjual jamu pegel pegel.tak sengaja ia mendengar curhatan tetangganya pada temannya tentang kisruh rumah tangganya."iya aku sedih bngt mbak masa mas ku bilang meki ku becek.trus bau" ujar wanita muda itu dngn linangan air mata. Kok bisa sih meki kamu bau apa kamu g ganti celana dalem? Rajin rajin ganti loh biar meki kamu harum saran sang teman. "Udh akutu rajin ganti CD tapi aku gak tau loh mbak,setelah lahiran si Yaya meki ku selalu becek setiap berhubungan kaya longgar gituu, jelas wanita muda itu sambil mengelus kepala sang anak itu yg berusia beberapa tahun itu,suamiku sampe suka kocok pake mulutku mbak,aku nga sanggup mbak,"jijik,timpal wanita itu sedih,ia sudah bisa membayangkan bagaimana rusaknya hubungan ranjang mbak muda itu. Dengan memberatkan diri Shinta mendekat kepada 2 wanita itu "Anu...maaf....mbak,memotong pelan pelan pembicaraan wanita itu. kalau saya lancang ...saya tidak bermaksud apa apa,sambil mendekat ke dua wanita itu dengan meletakkan jamu pegal pegal hangat padanya kedua wanita itu menengok pada Shinta yg tersenyum simpul.lalu duduk mendekat di meja mereka."Maaf mbak kalau saya lancang,saya bukan bermaksud apa apa saya tadi mendengar pembicaraan mbak ber2 ,ujar Shinta hati hati dengan suara berbisik,kedua wanita itu pun jadi sedikit kaget mendengar ucapan Shinta yg mendengarcurhatan kursial itu saya disini cuma mau bantu masalah mbak.tapj dengan minum...jamu...mbak Saya disini mau bantu masalah mbak,tapi dengan ..minum jamu..ya mbak apa mbak mau coba??" Tanya Shinta hati hati wanita yg punya masalah itu pun sedikit menimbang Shinta melihat kedua wanita itupun tak percaya akan ucapannya "Jamu ini spesial mbak,untuk perempuan.."jelas shinta Teman wanita itu pun agak tertarik Aman gak"? Aman mbak,karna dibuat dari rempah rempah alami.cuma agak pahit sedikit mbak..tapi hasilnyaya langsung keliatan mbak" ucap Shinta tergantung malu" Hasilnya langsung keliatan pas meki mbak di pake sama suami"sambut Shinta malu malu Kedua wanita muda itu pun ikut malu malu'boleh deh mbak,saya mau." Sahut wanita muda dengan semangat "Saya juga mau deh mbak" sahut teman wanita yg sama bersemangat nya. Shinta tersenyum dan mengangguk. Baik mbak besok sore datang kerumah nenek aja Keesokan paginya. Shinta telah berkutat dengan persiapan jualan kue dan jamu pegel-pegel di pasar bersama. Hanya saja hari ini nenek tidak pergi, karena kaki beliau sedikit keram karena lelah mencuci di sumur. Sehingga hanya Shinta saja yang membawa dagangan nenek ke pasar. Dipasarkan seperti biasa, beberapa pelanggar yang sudah biasa memesan kue dari nenek menunggu dengan sabar ketika Shinta melayani satu persatu pesanan pelanggar. Tak lupa beberapa pelanggan juga menambah dengan memesan jamu pegel-pegel Shinta. Shinta kian bersemangat berjualan, karena semua pelanggan begitu puas dan merasakan efek dari jamu pegel-pegel nya itu. Setelah setengah hari berjualan di pasar, Shinta pun pulang dengan dagangan yang sudah habis. Tak lupa Shinta berbelanja kebutuhan jualan untuk besok pagi. Tak lupa ia membeli bahan baku untuk jamu miliknya. Dan juga untuk jamu milik pelanggan spesial yang akan mengambil sore ini. Setiba di rumah nenek, Shinta membersihkan diri sebelum memulai mengerjakan proses jamunya itu. Setelah segar Shinta pun langsung turun ke dapur dengan memarut bahan jamu untuk pelanggan spesialnya itu. Bahan-bahan inti sudah siap di parut, lalu ia pun mulai dengan proses pengrebusan bahan-bahan itu kedalam panci yang sudah di sediakan. Butuh waktu hampir dua jam untuk merebus rempah-rempah itu hingga mengeluarkan zat-zat yang menjadi obat jamu.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD