Aku juga 'lapar'

1146 Words

Veldian menantikan jawaban dari mulut Alika, laki laki itu tidak melepaskan pandangannya dari wajah Alika yang tampak tidak bersemangat sepertu biasanya. Alika menggelengkan kepalanya, "Tidak, aku sehat," sahutnya datar sembari menarik wajahnya kesamping menghindari tangan Veldian yang menyentuhnya. 'Hah, melelahkan berbicara dengan orang seperti dia ini.' Alika membatin jengah. Merasa tidak yakin dengan ucpan Alika, Veldian kembali meraba dahi Alika, dan ternyata benar. Alika terserang demam, tubuh luarnya mengalami panas, namun terasa dingin di dalam. 'Pantas saja sudah jam segini dia masih menggunakan selimut tebal hingga ke lehernya.' Veldian membatin. Veldian mengambil semangkuk bubur ayam buatan Rika yang maish hangat, lalu menyendokkannya dan menyodorkan pada Alika. "Buka mulu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD