“Jangan lo ambil pusing atau lo ambil hati, Fa. Gue yang salah,” ujar Ali menenangkan Refa.
“Aku nggak tau harus bilang apa, salah paham banget aku sama Saga, Bang.”
Semula, Refa pikir, Saga akan baik-baik saja. Namun ternyata, dua hari Refa membuat jarak, sontak menjungkirbalikkan dunia Saga. Siapa yang tidak akan marah jika suami melihat laki-laki lain dalam kamarnya, sedangkan Saga sudah berusaha sebelumnya. Hari ini—malam ini tepatnya—Ali mengantar Saga ke apartemannya, dalam keadaan pria itu mabuk berat. Refa sendiri bingung, apa yang akan ia lakukan dengan ketiga Hercules-nya. Awalnya, ia sempat canggung karena mengetahui kebenaran hati Ali dari Baron, tetapi ia menepis pemikiran gila jika Ali akan kukuh mempertahankan perasaan terhadapnya.
“Gue tau, kok. Lo sama Saga nggak per
