BAB 58: Desa Athenia 5

1009 Words

"Hehe. Mengaku saja. Anda sedang cemburu," tuduh Luis dengan wajah polosnya. Kalimat asal bunyi yang ia pikirkan secara random. Maksud cemburu dalam konotasi Luis di sini adalah seorang murid yang juga ingin mendapatkan perhatian dari sang guru. Bukan hal negatif sama sekali. Namun, entah kenapa ia malah menerima tendangan keras di tulang kering kakinya dari Asley. Gadis lucu itu napasnya tersengal-sengal dengan d**a yang turun dan naik ketara karena Manahan emosi. "J-Jangan sembarangan kalau bicara!" kecam Asley sambil menunjuk. Wajah sang murid sudah memerah seperti kepiting rebus, bahkan ada uap dari ubun-ubun yang terasa panas bagai lava. Asley sungguh-sungguh seperti meledak. "Sakit," keluh Luis pelan. Ia ingin sekali membalas, tapi hal seperti itu mana mungkin. Ia cukup sadar diri

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD