Karka menurunkan Arfan begitu mereka sampai dikamar mereka. Ada yang aneh dari tingkah Karka. Sedari tadi dia hanya diam dan duduk di sebelah Arfan yang masih memandangnya bingung. Beberapa waktu terus begitu sampai Arfan turun dari tempat tidurnya dan meraih tempat snack yang tadi ditaruh Felfid di kamarnya. Dia mengambil satu bungkus P*c*y, membukanya lalu duduk dipangkuan Karka. Biasanya melihat itu Karka langsung senang dan memeluk Arfan. Namun tidak kali ini. Dia hanya melingkarkan tangannya di pinggang Arfan dan menundukan kepalanya di d**a Arfan. Arfan terdiam untuk sejenak. Sebegitu depresikah Karka mendengar perkataan adiknya? "Jangan tinggalkan aku Arfan..... Aku membutuhkanmu..." Mata Arfan membola. Baru kali ini Arfan mendengar suara Karka yang selirih itu. Biasanya segala om

