44 - Serangan.

2543 Words

  Sementara itu di tempat yang berbeda.    Rafa mengusap telinganya yang berdengung, terkejut begitu ia mendengar suara pecahan kaca dari seberang sana.   "Keira," panggil Rafa dengan panik. Rafa mencoba untuk menghubungi Keira tapi ponsel Keira sama sekali tidak aktif.    "Sial! Sial! Sial!" umpat Rafa sambil memukul tembok di hadapannya. Rafa mengerang dengan mata terpejam, kembali mengumpat sesaat setelah ia sadar kalau ia sudah keterlaluan pada Keira, benar-benar keterlaluan.    Kata-kata yang ia ucapkan pada Keira pasti sudah melukai perasaan Keira dan parahnya, ini bukan kali pertama tapi sudah yang kedua kalinya.    "Astaga Rafa, sebenarnya apa yang ada dalam pikiran kamu saat kamu mengatakan hal sekeji itu pada Keira?" gerutu Rafa yang tentu saja ia tunjukan pada dirinya sendi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD