12

1101 Words

Grace meminum jusnya dengan tersenyum puas yang tak lepas dari bibirnya, ternyata target lebih cepat tercapai dari yang dia duga. Salah satu media online sudah menuliskan berita tentang klarifikasi dan wawancara tadi siang. Wanita yang memiliki rambut panjang indah terawat itu bangga dengan kerja kerasnya hari ini. Tak sia-sia dia mengikuti saran Timmy agar sedikit mengalah dan kembali memperkerjakan Rudolf. Grace kini bersenandung kecil walaupun terkesan sumbang. Dia menghentikan senandungnya saat handphonenya menjerit tak sabaran. "Hallo?" "Hallo sayang." Terdengar kekehan di seberang sana. Grace mengerutkan keningnya, rasanya suara itu tidak asing. Tapi siapa dan di mana dia pernah mendengarnya? "Siapa ini?" Nada Grace mulai ketus. "Oh sayang, begitu cepat kau melupakanku."

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD