Resmi Pacaran

980 Words

“Kalau Nay menerima lamaran mami, nanti dianggap menikah karena materi enggak sih, Bang? Karena Nay enggak mau nikah sama Pak Surawijaya.” Naraya bergidik jijik mengingat lamaran pria tua itu. “Semua juga tahu alasan kamu menerima lamaran mami yaitu untuk membayar hutang ke Surawijaya karena sebetulnya hasil penjualan rumah pun enggak akan bisa menutupi hutang mendiang Bapak beserta bunganya apalagi kalau kamu memberikan apa yang kedua paman kamu inginkan … tapi realistis aja lah Nay, kamu memang lagi membutuhkan imbalan dari tawaran mami dan lagi mami yang mau kamu jadi menantunya dan dari pada kamu nikah sama Surawijaya … mending nikah sama aku donk.” Cara bicara Ghazanvar begitu santai dan tenang membuat Naraya nyaman mengobrol dengan pria itu. Naraya terkekeh pelan, menghargai usaha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD