bab 2
390 Words
tak lama kemudian clara sampai di apartemen yang dia beli tanpa sepengetahuan aldo .
" sayang kamu istirahat dulu ya " kata clara pada dinda dengan lembut .
" iya ma,mama jangan sedih lagi ya " kata dinda.
" tidak sayang buat apa kita harus sedih hanya gara -gara papa" kata clara .
dinda langsung istrahat dia kelihatan sangat letih .
" kamu berani menyakitiku mas lihat saja aku akan balas dendam padamu lihat saja , nina kamu sekarang bisa bersenang-senang diatas penderitaanku lihat saja aku akan membuatmu menagis " kata clara ber api- api .
" kamu mengusirku mas tapi kamu tak sadar kalau aku sudah mengambil hartamu yang lain " kata clara tertawa
aldo tidak tau kalau aset berharga milik aldo sudah diubah atas nama clara. clara sengaja tidak mengambil rumah tersebut tapi clara mengambil perusahaan aldo .karena sudah curiga dengan suaminya clara mengubah atas nama perusahan atas nama dirinya .
" bersiaplah untuk kejutan besok mas " kata clara bersemangat.
ke esokan harinya aldo sudah mendapat kejuatan dari clara .saat ini aldo sangat syok tanpa ijin darinya menjual saham perusahaan sehingga perusahaan aldo diambil alih oleh perusahan dion . awal-awal aldo ngamuk-ngamuk tak percaya setelah diperlihatkan buktinya dia tak bisa berbuat apa-apa . beruntung aldo masih bisa bekerja perusahaan tersebut meskipun menjadi kariawan biasa .
sampai dirumah aldo berusaha menghubungi clara beruntung nomor clara masih aktif.
" iya mas " jawab clara di sambungan telfon
" apa maksud semua ini ,kanapa kamu menjual perusahaanku ?"tanya aldo marah .
" memang kenapa salh ya ?" tanya balik clara
" kamu tak usah pura -pura bodoh , kenapa kamu tega ngelakuin ini ?" tanya aldo .
"seharusnya kamu tanya pada dirimu sendiri " jawab clara
" sudah jangan berbelit - belit ,katakan !" bentak aldo.
" hahahhhaha,,,,,kamu ini aneh mas ,gimana rasanya kehilangan sesuatu yang kita bangun susah payah tiba-tiba dihancurka begitu saja ,itu sama seperti yang aku alamai aku mulai denganmu dari nol saat biasa bahagia kau hancurkan begitu saja .biar kamu bisa merasakan sakitnya hati aku" kata clara marah
aldo tidak bisa berkata apa -apa
" kenapa diam mas , ini belum seberapa aku akan buat kamu hancur " kata clera mematikan sambungan telfonnya.
aldo terdiam tak percaya perempuan yang dikira bodoh bisa menghancurkan dirinya. dia berpikir apa iya ini clara yang sama apa orang lain .
- Writer
