BEAUTIFUL MARRIAGE EPs 05

1094 Words
BEAUTIFUL MARRIAGE Lead female : Jungkook x cheon Episode : 5 Kau pun melipat kembali struk tersebut lalu membawanya keruangan kerja Jungkook. Ruang kerja Jungkook .. Perlahan kau berjalan mendekat dan menatap suamimu yang sedang mengerjakan tugasnya yang belum selesai dikerjakan. Saat itu Jungkook benar benar habis membersihkan diri sampai sampai dia tidak memakai baju dan hanya mengalungkan handuk dipundaknya. Dengan langkah tidak percaya diri dan juga perasaan yang tidak karuan kau pun terdiam hanya menatap jungkook dibalik pintu tanpa mendekatinya, malah menggenggam erat struk tersebut. " Yatuhan bagaimana jika oppa benar benar membeli wanita disana?" Ucapmu dalam hati sambil menatap kearah jungkook. Tanpa kau sadari jika ternyata jungkook sebenarnya sudah tahu jika kau sudah lama berdiri didepan pintu. " Kemarilah, untuk apa kau berdiam diri hanya didepan pintu?" Ucap Jungkook sambil berbalik dan menatapmu. " Ahh nee. Oppa sebenarnya ada hal yang ingin aku tanyakan." Ucapmu sambil mendekati Jungkook dan menyembunyikan struk tersebut. " Whoaaa pas sekali ada hal yang ingin aku bicarakan. tapi sebelum itu, coba duduk disini!" Ucap Jungkook sambil menepuk pahanya membuatmu sedikit tersenyum dan kemudian duduk dipangkuan suamimu itu. Ia pun tersenyum kemudian membuka laci mejanya laku mengambil sebuah kotak perhiasan. " Apa ini oppa?" Ucapmu sambil menatap kotak itu. " Aku membelinya sewaktu dikanada, Kanada adalah negara yang indah, sangat disayangkan jika aku tidak bersamamu kesana. jadi aku pun melihat pernak pernik cantik untukmu, bukalah!" Ucap Jungkook membuatmu Tersenyum dan membuka kotak tersebut. Ketika melihat kado yang diberikan Jungkook. kaupun tersenyum dan menatapnya sambil melihat perhiasan tersebut. " Yepo." Ucapmu sambil tersenyum menatap lekat kalung tersebut. " Tetap saja kau lebih cantik! Baiklah kau suka kan? Sini aku pasangkan kalungnya untukmu!" Ucap Jungkook kemudian mengambil kalung itu untuk memasangkannya di lehermu. Kau pun tersenyum ketika kalung tersebut telah melingkar dilehermu. " Tadaaaaa... Cantik sekali istriku ini." Ucap Jungkook sambil menatapmu dan tersenyum. " Ahh tapi kenapa harus matahari liontinnya?" Ucapmu sambil memegang liontin itu. " Karena kau adalah matahariku. Tanpamu Aku tidak akan bisa melihat dunia dengan cerah!"ucap Jungkook membuatmu terharu dan langsung memeluk erat tubuh Jungkook. " Saranghae!" Ucapmu sambil mencium bibir Jungkook. Cup???? " Nado sarangahe chagii. Ahh ya kau bukankah ada hal yang ingin kau katakan juga? Apa itu?" Ucap Jungkook heran. " Oppa kau juga ingin mengatakan sesuatu, tqpi aku rasa oppa harus lebih dulu mengatakannya." Ucapmu. " Haaa benar! Jadi begini.. kemarin sewaktu diacara pelelangan aku menghabiskan banyak uang, untuk membeli sebuah lukisan dan juga menyelamatkan seorang gadis." Ucap jungkook membuatmu menggenggam erat struk tersebut. " Lalu?" Ucapmu. " Sebenarnya tidak ada masalah apapun sih, aku hanya ingin mengatakan kemarin aku boros hhe." Ucap Jungkook sambil tersenyum. " Lalu oppa membeli wanita untuk apa?." Ucapmu dengan mata yang berbinar. " Nah itu chagii. jadi wanita itu warga Korea juga, aku tidak tahu ceritanya bagaimana tapi dia rela menjual diri untuk keluarganya. Menyedihkan bukan? Ya aku hanya membantunya untuk tidak diperjualbelikan begitu." Ucap Jungkook membuatmu Tersenyum menghela nafas legamu. " Aku bangga padamu. Oppa jika aku menjadi dirimu aku juga akan melakukan hal yang sama seperti yang kau lakukan." ucapmu sambil tersenyum menatap Jungkook. " Kau tidak cemburu?" Ucap Jungkook sambil menatap tajam wajahmu. " Tidka cemburu? Tentu saja aku cemburu! Aku menemukan ini disaku jasmu. Aku kira kau mulai macam macam dibelakangku." Ucapmu menunjukan struk tersebut membuat Jungkook Tersenyum. " Baiklah baiklah mianhae." Ucap Jungkook sambil memeluk tubuhmu erat. " Aku tidak akan berpaling pada wanita manapun chagiia. Kau harus yakin padaku, nee!" Ucap Jungkook sambil tersenyum menatapmu. " Nee. Aku akan selalu percaya padamu oppa." Ucapmu sambil mencubit pipi Jungkook. " Good girl?" ucap Jungkooksambil mencium kilas bibirmu dengan lembut. S K I P Jungkook berencana untuk mengantarkanmu ke tempat dia bekerja berhubung dia sedang cuti setelah perjalanan umum. " Chagiiiiii!!!! Palli,!!!!!" Teriak Jungkook dari arah depan rumah yang menunggumu untuk turun dari kamarnya. " Iya iya sebentar oppa aku sedang mencari berkas ku dulu." Teriakmu sambil mencari data tentang Taehyung. " Aiss mana dandan sudah lama, sekarang ada ada saja menghilangkan berkas. Dasar istri." Ucap jungkook sambil masuk kedalam mobilnya. Beberapa saat kemudian .. Kau pun datang dan langsung duduk dikursi penumpang sambil membawa berkas tersebut. " Kenapa lama sekali?" Tanya Jungkook. " Mianhae opp,!" Ucapmu sambil tersenyum. " Ahh kajja, selesaikan urusanmu dengan klien barumu itu, nanti aku akan menunggu di restoran seberang yah, kebetulan aku sudah ada janji dengan klienku disana!" Ucap Jungkook. " Nee oppa." Ucapmu sambil tersenyum menatap jungkook yang menyetir dengan satu tangan dan satu tangannya lagi menggenggam tanganmu. S K I P Kalian berdua akhirnya pergi menuju rumah sakitmu. " Oppa bagaimana jika kita main kata. aku sebutkan satu kata, dan kau langsung jawab apa yang sedang kau pikirkan." Ucapmu membuat Jungkook tersenyum. " Tidak buruk. Katakan!" Ucap jungkook. " Oke aku mulai. Mmm merah?" Ucapmu. " Apel." Jawab Jungkook. " Ketakutan?" Tanya mu lagi. " Tokek! Heheheh" ucap Jungkook membuatmu terkekeh. " Yaak. Tubuh kekar begini kau takut pada seekor tokek?" Ucapmu sambil terkekeh. " Hehehe mau bagaimana lagi? Geli aku lihatnya!" Ucap Jungkook. " Baiklah. Kalo begitu pertanyaan selanjutnya, mimpi?" Ucapmu lagi. " Memiliki banyak anak denganmu!" Ucap Jungkook sambil mencium tanganmu dengan lembut seketika membuatmu tertegun. " Wae?" Tanya Jungkook. " Tidak. Aku juga punya mimpi, yaitu bahagia denganmu!" Ucapmu membuat Jungkook tersenyum dan mengelus perutmu dengan lembut. " Aku tahu apa yang sedang kau pikirkan chagi. Jangan anggap perkataanku salah beban bagimu." Ucap Jungkook membuatmu mengehela nafas dengan perasaan lega. Disaat jungkook sedang menyetir, dia menghentikan laju mobilnya dengan tiba tiba. Hal tersebut tentu saja membuatmu terkejut bukan main. " Mwo?" Ucapmu sambil menatap kearah Jungkook. " Chagii ada wanita yang sedang diganggu didepan. Kita putar balik saja yah." Ucap jungkook hendak memutar arah. namun kau menggelengkan kepala. " Ani oppa, kau harus menolongnya!" Ucapmu membuat Jungkook menghembuskan nafas beratnya. " Tapi chagii itu bukan urusan kita." ucap jungkook dengan malas. " Baiklah biar aku saja yang menolong nya." ucapmu hendak membuka pintu mobil. " Nee. Chagi itu berbahaya, aiss baiklah baiklah aku akan menolongnya!" Ucap jungkook. membuatmu terdiam seketika. " Tapi janji ya, kau harus tetap disini!" Ucap jungkook sambil menatapmu dengan tajam kemudian keluar dari mobilnya. S K I P Kyung he pun terdiam ketika melihat Jungkook berada dihadapannya lagi, berbeda dengan Jungkook, dia bahkan sudah lupa pernah bertemu dengannya dikanada kemarin. " Ada apa ini kok pada ribut ditengah jalan,??" Ucap Jungkook sambil menatap tajam pada beberapa berandalan itu. " J-jungkook?" Ucap Kyung he dalam hati sambil menatap Jungkook dengan penuh cinta. Sementara kau hanya memerhatikan Jungkook dan juga Kyung he dari dalam mobil. To be continued ..
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD