Chapter 54 : Harapan

1061 Words

Senyum lebar terlihat jelas di wajah Phoenix. Makhluk itu tampak senang ketika melihat bagaimana perjuangan Karel ketika menyelamatkan Nuria. Ia benar-benar tidak pernah berpikir kalau pemuda itu akan menepati janjinya pada Nuria hingga seperti ini.   Tersenyum saja bahkan tak dapat mendiskripsikan perasaan Phoenix saat ini, membuatnya tidak tahan lagi dan tertawa lepas. Sementara itu, karena kehabisan tenaga, kini Karel tak sadarkan diri, jatuh dari tebing tinggi sambil memeluk erat Nuria.   ‘Bocah ... kau tak henti-hentinya membuatku kagum. Meskipun masih ada kebencian di dalam dirimu, tapi kebencian tersebut tidak dapat menahan dirimu untuk terus peduli dan menyelamatkan orang lain. Sungguh sangat disayangkan jika kau mati di sini. Sampai kau menjadi kuat, lebih kuat dari siapa pun,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD