Chapter 36 : Naga

1168 Words

Selama hujan masih belum reda, adu mulut antara Phoenix dan Karel juga tak kunjung mereda. Mereka berdua masih terus saling mengejek satu sama lain tanpa mau mengalah. Bahkan, tak jarang juga mereka mengerutkan dahi karena jengkel. Akan tetapi, tiba-tiba saja cekcok di antara mereka mereda.   “Nyamuk Pengganggu yang bau! Kenapa kau diam saja? Sudah mengaku kalah? Hahaha.” Karel tertawa lepas.   Phoenix masih tetap diam, seolah tengah memastikan sesuatu. Dia kemudian menutup mata, berkonsentrasi merasakan daerah sekitar. Di lain sisi, Karel hanya diam, karena tampaknya Phoenix memang sedang fokus, bukan bercanda.   Beberapa saat berlalu, keheningan menyelimuti benak Karel karena tak ada teman mengobrol. Untuk menghabiskan waktu, pemuda tersebut berdiri, kemudian melihat keluar gua. Te

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD