Chapter 77 : Altar

1097 Words

Karel dan Nuria lantas terdiam sembari menatap lurus ke depan, memandang altar berbentuk segi delapan di sana. Mereka terus diam selama beberapa saat, dengan tetap waspada pada bahaya di sekitar. Sejenak Karel melirik ke sana kemari, memastikan tidak ada hewan atau pun pendekar lain yang mengincarnya. Dan, beruntung Karel tidak dapat menemukan adanya tanda-tanda bahaya. Ia hanya melihat sebuah padang rumput di tepian sebuah tebing tinggi. ‘Bocah, sepertinya kau beruntung dapat menemukan Bunga Lidah Api di sini,’ kata Phoenix pada Karel. ‘Bunga Lidah Api? Apa itu? Aku belum pernah mendengarnya ...,’ jawab Karel. ‘Apa yang ada di tengah-tengah altar itu adalah Bunga Lidah Api. Tanaman itu cukup langka, dan kau beruntung dapat menemukannya di sini. Sungguh sesuatu yang tidak terduga.’

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD